Kamis, 08 Desember 2011

makalah pendidikan kewiraan UVRI

Makalah

PENDIDIKAN KEWIRAAN

NAMA : SUDIRMAN PAKATA

NIM : 1142014

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS VETEREAN REPUBLIK INDONESIA

2011

Kata Pengantar



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih b

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Makassar 04 Desember 2011

Demokrasi proletar

Demokrasi kalau diterjemahkan betul2 berarti kekuasaan rakyat ( berasal
dari kata2 yunani : demos= rakyat, kratia = kuasa). Di negara2
kapitalisme didunia hampir setiap negara menggunakan kata2 ini didalam
undang2 dasarnya. Misalnya negara jerman : §20 Bag. 1 UUD nya - negara
jerman adalah negara demokrasi dan sosial.

Apa arti dari demokrasi tentu saja tidak dikatakan selanjutnya,
dibiarkan terbuka dan setiap orang boleh menginterpretrasikan sendiri2,
begitu juga lawyer dan hakim2 menginterpretasikan lain2. Menurut
marxisme , ini adalah suatu penipuan masyarakat yg besar2an.

Apa itu Demokrasi ? Menurut marx , kapitalisme adalah sistem masyarakat
yg berkelas, dan kelas2 ini mempunyai kepentingan2 sendiri. Dan kelas2
ini pada achrinya terdiri dari 2 kelas: kelas tertindas dan kelas yg
menindas. Jadi kelas yg netral , itu pada prinsipnya tidak ada, yg ada
hanya kelihatan netral, tapi pada achirnya harus berpihak.

Marx memberi definisi lebih jelas - demokrasi yg ada didunia
kapitalisme diberikan nama - civil democracy.
Dgn terjadinya oktober revolusi di rusia terbentuklah negara sosialisme
pertama didunia. Demokrasi di Rusia oleh Lenin diberikan nama demokrasi
proletar : yg berarti hak2 demokrasi tidak untuk semua manusia,
melainkan untuk kelasnya sendiri - kelas proletar atau kelas buruh. Hak
kekuasaan untuk kepentingan buruh sebagai kelas yg tertindas. Didalam
sistem sosialisme peranan penindas dan tertindas berubah, disini
berarti mayoritas menindas minoritas.

Jadi the item demokrasi di negara2 kapitalisme (juga di indonesia)
adalah salah satu manipulasi dari sistem masyarakat, yg seakan2 hak ini
berlaku untuk semua lapisan masyarakat, seakan2 pengertian ini tidak
mempunyai kepentingan sendiri2.

yg menjadi pertanyaan , mengapa negara2 kapitalisme mau menggunakan
kata2 demokrasi , yg tidak sepenuhnya berpihak kepada kapitalisme ?
Kadang2 malahan dirugikan, seperti hak berdemo terhadap politik
pemerintah dll..

ya memang ini suatu antitheses , suatu dillema dari kapitalisme.
Tindakan ini adalah tindakan terpaksa dimana negara harus memberikan
feeling , seakan2 negara adalah suatu bentuk yg netral didalam sistem
masyarakat , yg mengatur kemasyarakatan untuk kepentingan bersama; yg
terlepas dari kelas2 tertentu; dgn demikian keinginan masyarakat untuk
berjuang membebaskan diri dari penindasan turun menjadi minimal sekali,
kelas tertindas menjadi pasiv.

Lenin menulis tentang civil democracy dgn tepat sekali : /civil
democracy dibandingkan dgn jaman abab ke 15 adalah suatu kemajuan yg
tinggi - dan kapitalisme tidak mempunyai jalan lain - selain sempit,
terbatas, false dan manipulasi, satu paradiso untuk kapitalis, satu
penipuan and a trap untuk yg tertindas dan miskin" (Lenin, Book 28,
Page 241, - proletar revolusi dan renegat Kautsky).

demokrasi proletar dgn kata lain berarti : diktatur proletar adalah
satu instrument dari sistem sosialisme , demokrasi yg asli dan untuk
pembebasan : "persamaan hak dan satu demokrasi yg tidak hanya dalam kertas, tetapi
didalam penghidupan yg real, bukan hanya suatu phrase politik" /(Lenin,
book 30, page 40).

Demokrasi proletar adalah satu bentuk negara yg pertama, dimana bukan
minoritas menindas mayoritas, tetapi sebaliknya. Ini adalah suatu
bentuk demokrasi tertinggi didalam masyarakat yg berkelas.

Demokrasi proletar hanya bisa dijalankan didalam sistem masyarakat
sosialisme, selama bentuk2 kelas masih berada, dimana perjuangan kelas
masih bergolak.

Demokrasi di Venezuela sampai saat ini sama seperti indonesia juga,
masih berlaku apa yg dinamakan civil democracy.
Chavez dalam kemenangannya, akan menjalankan politik "*Sosialisme abad
ke 21" , merubah *bentuk negara menjadi demokrasi proletar.
Dalam menjalankan politik ini , pemerintah Chavez sekarang mendapatkan
perlawanan dari negara2 kapitalisme imperialisme yg besar sekali.
Pemerintah Venenzuela sekarang berusaha reduce kekuasaan kapitalis2
besar luar negeri, pertama2 dalam sektor minyak, perbankan dan telekomunikasi.

Sampai sekarang dalam sektor minyak pemerintah Venezuela hanya
mempunyai bagian 15% , dimana selebihnya dikuasai oleh perusahaan asing (Exxon,
mobil dll.). Untuk merubah keadaan kekuasaan ini , Chavez mengambil tindakan yg
darurat, dimana pemerintah dalam waktu pendek boleh mengambil tindakan
ekonomi dan politik yg cepat selama 18 bulan, untuk melumpuhkan
pengaruh kapitalis2 besar baik dalam negeri, dalam perbankan dan komunikasi,
juga dalam militer, maupun luarnegri.

Oleh negara2 imperialis , tindakan ini dinamakan diktatur.

Penutup Makalah

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

Tidak ada komentar: